Pengertian DOS, CMD dan DDOS

Dos (Disk Operating System) Merupakan system operasi  yang menggunakan interface command line untuk mengelola sumber daya pada computer. Pengguna DOS harus menggunakan perintah-perintah dan perintah tersebut akan diterjemahkan oleh system DOS sesuai dengan fungsi perintah tersebut. DOS digunakan oleh para pengguna computer yaitu pada tahun 1980-an. Namun DOS masih banyak fungsi pada zaman sekarang, untuk menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware computer.  Karena perintah dos juga bisa dilakukan pada system operasi berbasis GUI (Graphical User Interface).

Beberapa Fungsi DOS

-        -   Untuk mengendalikan kegiatan computer.

-        -   Mengatur memoy

-        -   Mengatur proses input maupun output data

-        -   Management file

-        -   Management directory.

CMD (Command Prompt) merupakan command line pada sistem operasi yang berbasis GUI untuk mengeksekusi file dengan perintah pada jendela cmd. CMD berawal dari sistem operasi yang berbasis CLI (Command Line Interface) karena awalnya digunakan sebagai sistem operasi tetapi setelah DOS ditinggalkan maka DOS tetap di integrasikan oleh Microsoft pada windows yang kita kenal dengan Command Prompt.

Untuk menjalankan atau membuka CMD di windows bisa dilkukan dengan cara berikut !

-         > Klik Start > Run > ketik “cmd” > Enter

-         >Tekan lambang Windows bersamaan dengan dengan R, ketikkan cmd, tekan Enter.

Beberapa Fungsi CMD

-          -  Menangani Virus.

-          -  Menemukan file yang tersembunyi.

-          -  Memeriksa koneksi jaringan.

DDOS (Denial Distribute of Service) Attack merupakan jenis serangan  terhadap sebuah computer atau server dalam jaringan internet dengan menghabiskan resource(sumber) yang ada pada computer tersebut sehingga computer tersebut tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, dan secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk mengakses layananan yang diberikan computer tersebut.

Cara Dos melakukan serangan

-          Mematikan server, dengan membuat server menjadi hang,reboot dan crash.

-      Membuat server menjadi Sibuk, dengan mengirimkan banyak request ke server sehingga membuat server menjadi sibuk.

Exploiting bug > Mengirimkan banyak specially craffed request. Jumlah request tidak sebanyak jenis DOS yang menyibukkan server dengan normal request.

Normal request > Megirimkan banyak request normal  seperti  pengguna biasa. Diperlukan jumlah request yang lebih banyak dibandingkan jenis Dos yang menyibukkan server dengan exploit bug. Biasanya menggunakan botnet secara terdistribusi.

Kesimpulan

DOS merupakan sistem operasi yang berbasis command line yang digunakan pada tahun 1980-an.

CMD merupakan command line yang terdapat pada sistem operasi yang berbasis GUI.

DDOS merupakan serangan yang dilakukan seseorang untuk membuat server menjadi down, dan serangan ini bisa dilakukan dengan perintah-perintah yang terdapat di CMD.